Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Negara Turki turut bertindak saat AS-Inggris menyerang Yaman pada Kamis (11/1) malam.
Bahkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam serangan Inggris dan AS.
Erdogan menuduh koalisi AS hendak mengubah Laut Merah jadi lautan darah.
Dikutip dari Tribunnews.com, hal tersebut disampaikan Erdogan pada Jumat (12/1).
Pihaknya mengecam AS-Inggris atas penggunaan kekuatan yang tidak proporsional dalam serangan ke Yaman.
Erdogan mengatakan Houthi di Yaman sedang melakukan pertahanan dan respons yang sukses terhadap serangan musuh.
Di satu sisi, Erdogan mengaku Turki menyediakan dokumen untuk sidang genosida terhadap Israel di pengadilan dunia.
Bahkan upaya itu akan terus dilakukan.
Erdogan menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak punya tempat untuk bersembunyi dan tidak ada pembelaan atas tindakannya.
Sebagai informasi, AS dan Inggris melakukan serangan terhadap beberapa sasaran di Yaman pada Kamis (11/1/2024) malam.
Hal ini sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak dan rudal yang sedang berlangsung oleh Houthi terhadap jalur pelayaran internasional di Laut Merah.
(Tribun-Video.com)
https://www.tribunnews.com/internasio...
Host: Maria Nanda
VP: Gianta