TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Militan Palestina Hamas, memberi peringatan pada Minggu (10/12/2023).
Peringatan itu yakni tidak ada sandera Israel, yang akan meninggalkan Gaza hidup-hidup kecuali tuntutan pembebasan tahanan Palestina dipenuhi.
Juru bicara Hamas meuturkan, Israel tidak akan menerima tahanan mereka hidup-hidup tanpa pertukaran dan negosiasi serta memenuhi tuntutan pihaknya.
Pejabat senior Hamas Bassem Neim juga mengatakan pada akhir November, kelompok tersebut siap melepaskan semua tentara Israel sebagai imbalan atas semua tahanan Palestina.
Sementara Senin, 11 Desember 2023, Israel mengatakan masih ada 137 sandera di Gaza.
Sementara para aktivis mengatakan sekitar 7.000 warga Palestina berada di penjara Israel.
Pada Minggu, 10 Desember 2023, sebuah sumber yang dekat dengan Hamas dan Jihad Islam mengatakan, kedua kelompok tersebut terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan Israel di dekat Khan Younis.
Di mana seorang jurnalis juga melaporkan serangan besar-besaran di Jabalia dan distrik Shejaiya Kota Gaza di utara.
Di lain sisi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta Hamas untuk menyerah.
(Tribun-Video.com/ Theguardian.com)
Qatar says ‘narrowing window’ for freeing more hostages held in Gaza – as it happened
https://www.theguardian.com/world/liv...
Host: Yustina Kartika
VP: Salim Maula