TRIBUN-VIDEO.COM- Dilaporkan Gedung Putih mengirimkan pesan melalui 'pintu belakang' kepada kelompok Ansarallah Yaman.
Diketahui, pesan itu berisi peringatan agar Ansarallah Houthi Yaman menghentikan serangan terhadap kapal-kapal berentitas Israel di Laut Merah.
Media berita Axios melaporkan, Jumat (15/12) utusan khusus AS untuk Yaman, Tim Lenderking, telah mengunjungi Teluk untuk bertemu dengan rekan-rekannya dari Arab Saudi, Oman, dan Qatar.
Pertemuan itu untuk membahas serangan Ansarallah dan menyampaikan pesan kepada kelompok Yaman.
Diketahui, sejumlah negara tersebut memiliki klompok proksi di Yaman.
Lantas 'pintu belakang' tersebut dimanfaatkan AS untuk mengirimkan peringatan secara langsung ke Ansarallah.
“AS sangat prihatin pada serangan Houthi yang mengancam kebebasan navigasi di perairan internasional,” kata Lenderking seperti ditulis Axios.
Meski demikian, peringatan yang dikirimkan AS kepada Ansarallah atas tindakan yang dilakukan kelompok tersebut di Laut Merah tak mengurangi solidaritas kelompok perlawanan Yaman terhadap rakyat Palestina.
Sebelumnya, juru bicara Yahya Sarae menyebut, Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer terhadap kapal kontainer Maersk Gibraltar, yang menuju ke entitas Israel.
Menurut Yahya, kapal itu menjadi menjadi target dan akhirnya terkena serangan drone.
“melakukan operasi militer terhadap kapal kontainer Maersk Gibraltar, yang menuju ke entitas Israel. Kapal itu menjadi sasaran drone, dan langsung terkena.”
“Operasi penargetan terjadi setelah awak kapal menolak menanggapi panggilan Angkatan Laut Yaman,” tambah Sarae.
Operasi penargetan terjadi setelah awak kapal menolak menanggapi panggilan Angkatan Laut Yaman.
Terkini Sarae menyatakan, tindakan Yaman untuk mencegah kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel berlayar di Laut Arab dan Laut Merah akan terus dilakukan hingga makanan dan obat-obatan yang diperlukan diizinkan memasuki Jalur Gaza.
Merespons hal itu, utusan AS untuk Yaman menyebut, pemerintahan Biden akan membentuk koalisi maritim secara luas.
Hal itu dilakukan untuk melindungi kapal-kapal di Laut Merah.
Rencana pembentukan Satgas Maritim Gabungan di Laut Merah itu menjadi “sinyal penting” yang dikirimkan AS ke Ansarallah Yaman apabila sejumlah serangan tak akan ditoleransi.
“Ada penilaian yang sangat, sangat aktif yang terjadi di Washington mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat (Ansarallah) melakukan deeskalasi,” kata Tim Lenderking.
Di sisi lain, AS menyerukan Ansarallah untuk membebaskan awak Galaxy Leader, sebuah kapal yang disita pada Minggu (19/11/2023).
Merespons usulan koalisi Laut Merah AS, Menteri Pertahanan Iran, Mohammed Reza Ashtiani menyebut Washington dan sekutunya di Teluk akan menghadapi masalah yang luar biasa.
“Jika mereka melakukan tindakan yang tidak rasional, mereka akan menghadapi masalah yang luar biasa. Tidak ada yang bisa mengambil tindakan di wilayah di mana kita memiliki dominasi,” kata Ashtiani kepada media Iran.
Sementara itu, Dewan Keamanan Nasional Israel memerintahkan pelabuhan untuk menyembunyikan jadwal pengiriman mereka.
Hal itu dilakukan sebagai respons kontijensi atas serangan Yaman terhadap kapal-kapal Israel dan kapal-kapal yang menuju ke Israel.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Host: Adilla Risna
VP: Salim Maula
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lewat Pintu Belakang, AS Kirim Peringatan ke Ansarallah Yaman Agar Berhenti Serang Kapal Israel, https://www.tribunnews.com/internasio....
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom